Pengertian Depresi Menurut Para Ahli

Utami Maharini

Depresi, atau yang sering disebut juga sebagai gangguan mood, merupakan kondisi psikologis yang dapat memengaruhi seseorang secara menyeluruh. Menurut para ahli, depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari, serta berkurangnya energi dan motivasi.

Menurut American Psychiatric Association (APA), depresi adalah penyakit mental yang umum di mana seseorang mengalami perasaan sedih, cemas, atau kosong yang berlangsung dalam waktu yang lama. Selain itu, depresi juga bisa disertai dengan gejala fisik seperti gangguan tidur, perubahan nafsu makan, dan ketidakmampuan berkonsentrasi.

Sementara itu, World Health Organization (WHO) mendefinisikan depresi sebagai gangguan mental yang menciptakan rasa sedih, kehilangan minat atau kesenangan, energi yang berkurang, perasaan bersalah atau rendah diri, selain gangguan tidur atau nafsu makan. WHO juga menegaskan bahwa depresi merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia.

Dalam dunia medis, depresi dianggap sebagai kondisi serius yang memerlukan perawatan dan bantuan profesional. Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih memahami pengertian depresi menurut para ahli agar dapat memberikan dukungan yang tepat kepada orang-orang yang mengalami kondisi ini.

Pengertian Depresi Menurut Para Ahli

Depresi adalah kondisi mental yang sering kali ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan melankolis yang berkepanjangan. Itu juga dapat memengaruhi pikiran, emosi, perilaku, dan fungsi fisik seseorang. Banyak ahli telah mencoba menjelaskan pengertian depresi dari berbagai perspektif, dan berikut adalah 10 pengertian menurut ahli terkemuka dengan penjelasan terperinci.

1. Sigmund Freud

Sigmund Freud adalah seorang psikolog terkenal yang mengemukakan bahwa depresi adalah hasil dari konflik internal antara ego dan superego. Konflik ini dapat muncul saat individu mengalami konflik antara dorongan primer mereka dengan harapan dan nilai-nilai sosial yang mereka anut.

2. Aaron T. Beck

Aaron T. Beck adalah psikiater Amerika yang mengembangkan teori kognitif tentang depresi. Ia berpendapat bahwa depresi disebabkan oleh distorsi berpikir negatif yang mengarah pada persepsi negatif tentang diri sendiri, dunia, dan masa depan. Depresi tersebut sering kali diikuti oleh perasaan malu, marah, dan merasa tidak berharga.

3. Martin Seligman

Martin Seligman adalah seorang psikolog yang dikenal dengan teori kemandirian yang dikemukakannya. Menurut Seligman, depresi merupakan hasil dari kehilangan harapan dan kehilangan rasa kontrol atas hidup. Orang yang mengalami depresi cenderung merasa bahwa kegagalan adalah kesalahan pribadi mereka dan mereka tidak memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan tersebut.

4. Carl Rogers

Carl Rogers adalah seorang psikolog humanistik yang berpendapat bahwa depresi adalah hasil dari ketidaksesuaian antara diri aktual seseorang dan diri ideal yang mereka inginkan. Depresi akan terjadi ketika seseorang merasa bahwa mereka tidak dapat mencapai atau hidup sesuai dengan standar yang mereka anut.

5. Albert Ellis

Albert Ellis adalah psikolog Amerika yang mengembangkan terapi rasional emotif. Ia berpendapat bahwa depresi disebabkan oleh keyakinan irasional yang berlebihan dan mendasar. Individu dengan depresi cenderung memiliki keyakinan bahwa mereka harus sempurna, disukai oleh semua orang, atau tidak bisa mengatasi kegagalan.

6. Elizabeth Blackburn

Elizabeth Blackburn adalah seorang ilmuwan yang menemukan hubungan antara depresi dan perubahan dalam tingkat enzim tertentu yang disebut telomerase dalam sel manusia. Menurutnya, depresi dapat mengaktifkan perubahan biologis di tingkat seluler yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang.

7. Edward Hallowell

Edward Hallowell adalah seorang psikiater yang berpendapat bahwa depresi adalah hasil dari ketidakseimbangan dalam zat kimia otak yang dikenal sebagai neurotransmiter. Ketidakseimbangan tersebut dapat menyebabkan perubahan mood, penurunan energi, gangguan tidur, dan penurunan minat dan hasrat.

8. Kay Redfield Jamison

Kay Redfield Jamison adalah seorang psikolog dan penulis yang juga mengalami depresi. Ia berpendapat bahwa depresi adalah gangguan kejiwaan yang kompleks yang melibatkan faktor genetik, lingkungan, dan ketidakseimbangan kimia di otak. Jamison juga menyoroti peranan kreativitas dalam menghadapi dan mengatasi depresi.

9. Judith Lewis Herman

Judith Lewis Herman adalah seorang psikolog yang mengkhususkan diri dalam mempelajari trauma dan gangguan stres pasca trauma. Menurutnya, depresi dapat menjadi reaksi psikologis terhadap pengalaman traumatis, baik itu fisik, seksual, atau emosional. Herman juga menyoroti pentingnya pengobatan yang memerhatikan aspek traumatis tersebut.

10. Andrew Solomon

Andrew Solomon adalah seorang penulis yang mendalami pengalaman depresi secara pribadi. Ia mencatat bahwa depresi adalah keadaan yang rumit dan sering kali tidak dapat dijelaskan dengan satu pengertian yang sederhana. Solomon menekankan pentingnya dukungan sosial, terapi, dan pengobatan dalam mengatasi depresi.

Kelebihan Pengertian Depresi Menurut Para Ahli

Setiap pengertian depresi yang dijelaskan oleh para ahli memiliki berbagai kelebihan yang perlu dipahami. Berikut adalah 4 kelebihan pengertian depresi menurut para ahli:

1. Menyediakan Perspektif Beragam

Dengan memiliki berbagai pengertian dari para ahli, kita dapat melihat depresi dari berbagai perspektif yang berbeda-beda. Hal ini membantu kita memahami kompleksitas depresi dan memperluas wawasan kita tentang kondisi ini.

2. Memperkaya Pengetahuan Kita

Setiap pengertian depresi menurut para ahli memberikan wawasan baru dan pengetahuan yang berharga tentang kondisi ini. Dengan mempelajari pandangan mereka, kita dapat memperkaya pemahaman kita tentang depresi dan cara mengatasi serta membantu orang yang mengalaminya.

3. Menghormati Keragaman Pengalaman Individu

Dengan memiliki banyak pengertian yang berbeda, kita dapat menghormati keragaman pengalaman individu yang mengalami depresi. Setiap orang mungkin mengalami depresi dengan cara yang berbeda, dan pemahaman ini memungkinkan kita untuk merespons dengan lebih baik terhadap kebutuhan dan pengalaman mereka.

4. Mengarahkan pada Pendekatan Terapi yang Lebih Menyeluruh

Keberagaman pengertian depresi membantu mendukung pendekatan terapi yang lebih komprehensif dan beragam. Terapis dapat menggabungkan berbagai konsep dan metode dari berbagai pandangan untuk menciptakan pendekatan unik yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Kekurangan Pengertian Depresi Menurut Para Ahli

Di samping kelebihan yang ada, pengertian depresi menurut para ahli juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah 4 kekurangan pengertian depresi menurut para ahli:

1. Keragaman Pendekatan

Pengertian depresi yang berasal dari berbagai ahli memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda-beda. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan dalam memahami dan mengatasi depresi karena sulit untuk menentukan pendekatan mana yang paling efektif.

2. Kesulitan dalam Memahami Penyebab yang Tepat

Setiap ahli yang memberikan pengertian depresi memiliki teori dan pendapat yang berbeda tentang penyebab depresi. Ini membuat sulit untuk memahami dengan pasti apa yang sebenarnya menyebabkan depresi dan bagaimana cara mengatasi akarnya.

3. Adanya Kontroversi

Terkadang, pengertian depresi yang dikemukakan oleh para ahli juga dapat menimbulkan kontroversi dan perdebatan. Beberapa ahli memiliki sudut pandang yang langsung bertentangan satu sama lain, dan ini dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian dalam memahami depresi.

4. Pengaruh dari Faktor Eksternal

Pengertian depresi menurut para ahli tidak selalu mempertimbangkan pengaruh faktor eksternal seperti lingkungan, pengalaman sosial, dan latar belakang budaya individu. Ini dapat menyebabkan pengertian yang kurang holistik dan ketidaksesuaian dalam memahami depresi.

FAQ tentang Pengertian Depresi Menurut Para Ahli

1. Apakah depresi bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan?

Terkadang, gejala depresi ringan dapat mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, jika gejala depresi berlangsung lebih lama dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari pengobatan yang sesuai.

2. Apakah hanya orang dewasa yang bisa mengalami depresi?

Tidak, depresi juga dapat mempengaruhi anak-anak dan remaja. Gejala depresi pada anak-anak dan remaja mungkin berbeda dengan gejala pada orang dewasa dan memerlukan perhatian khusus.

3. Apakah depresi dapat diobati sepenuhnya?

Untuk sebagian besar kasus, depresi dapat diobati dengan sukses. Namun, setiap individu mungkin memiliki pengalaman dan waktu penyembuhan yang berbeda. Penting untuk mencari pengobatan yang tepat dan konsisten untuk mengelola dan memulihkan diri dari depresi.

4. Apakah depresi bisa kembali setelah pemulihan?

Ya, depresi dapat kambuh setelah pemulihan. Penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat setelah pemulihan untuk mengelola stres, menjaga pola hidup sehat, dan mengatasi perasaan negatif yang mungkin muncul kembali.

Kesimpulan

Dalam melihat pengertian depresi menurut para ahli, kita dapat melihat kompleksitas dan kemajemukan kondisi ini. Setiap pengertian memberikan wawasan yang berbeda-beda dan membantu kita memahami depresi dari berbagai perspektif. Meskipun setiap pengertian memiliki kelebihan dan kekurangan, penting untuk mengakui keragaman pengalaman individu dan menggabungkan perspektif yang beragam dalam pendekatan terapi. Semoga pemahaman tentang depresi dapat terus berkembang dan membantu individu yang mengalaminya dalam mencapai pemulihan dan kesejahteraan mental.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *